LAPAN gagal mengambil gambar hujan meteor Orionid yang mencapai puncaknya pekan ini karena cuaca hujan. Namun Astronom Kanada berhasil mengabadikannya.
Sebanyak dua kali dalam setahun, terutama bulan Mei dan pertengahan Oktober, Bumi dapat melihat hujan meteor.
Sebanyak dua kali dalam setahun, terutama bulan Mei dan pertengahan Oktober, Bumi dapat melihat hujan meteor.
Hujan meteor Oktober tahun ini disebut hujan meteor Orionid karena berasal dari konstelasi Orion dan hujan ini terjadi sejak 15 Oktober dan mencapai puncak pada 21 Oktober kemarin.
Tahun lalu, semua kamera langit NASA di Marshall Space Flight Center di Huntsville dan Chickamauga merekam 43 meteor Orionid, kata pejabat NASA.
Kebanyakan meteor ini berada pada ketinggian 68 mil (110 km) dan terbakar habis saat menyentuh ketinggian 60 mil (97 km) di atas permukaan Bumi.
Komet Halley memiliki diameter tujuh mil (11 km) dan komet ini tampak dari Bumi setiap 75 atau 76 tahun.
Komet ini diberi nama sesuai astronom penemunya pada abad ke-18, Sir Edmond Halley. Hujan meteor yang terjadi adalah dari debu-debu yang ditinggalkan Halley.